Sunday, 27 December 2015

Nambah Koleksi FuzzyLop di Kandang


Cantik nggak FL koleksi baruku ini? harus bilang cantik ya..hiks..hiks.. kalau di inget-inget, untuk mendapatkan FL ni perjuangannya begitu keras. Bagaimana tidak, berangkat ber-empat dengan teman seperjuangan kita mulai hunting menyusuri kandang demi kandang di Kota Lembang. yah kapan lagi gitu, mumpung kita menginap dibandung setelah mengikuti show kelinci di Cipanas ya sudah pasti kita harus nyempetin ke Lembang yang notabene pusatnya kelinci-kelinci berkelas atau barometernya kelinci di Indonesia.

Dari Bandung kita berangkat tepatnya jam 11 Siang. Di mulai dengan perjalanan menanjak yang cukup panjang dan gak jarang juga kita harus mampir mencari tempat berteduh karena beberapa kali diguyur hujan tidak menyurutkan semangat kita untuk hunting-hunting kelinci. Dengan menggunakan motor pinjaman yang sebenarnya mesinnya gak layak digunakan menanjak, kami berupaya keras untuk tetap mengarungi jalan yang makin lama makin meninggi. Dengan sedikit serong kanan dan serong kiri dengan gigi 1 atau 2 dan dengan menancap gas sekencang-kencangnya kami berusaha menyeimbangkan motor supaya tetap kuat untuk menanjak.



Adapun anggota rombongan kami adalah dari Sam Happy, Sam Mahendra, saya sendiri (Ardya Rabbitry) dan dipandu dari teman setia kami dari lembang Kang Tedi sebagai pemandu kami berusaha menikmati perjalanan walaupun harus sampai sedikit basah dan merasakan hawa dingin yang menusuk karena memang lembang berada diwilayah dataran tinggi.

Singgah dari satu kandang ke kandang lain untuk mencari kelinci utama tujuan kami yakni Fuzzy Lop akhirnya kami berhasil menemukan kelinci idaman masing-masing. Yah walaupun tujuan utamanya hunting kelinci fuzzy lop, tentu saja kami juga memborong kelinci lain seperti FG dan EA karena sangat sayang jika melihat kelinci bagus disini tidak sekalian dibawa pulang. Mumpung di Lembang Gitu. Hunting kami berakhir pada pukul setengah 1 tengah malam, dan akhirnya kami menginap dirumah kang tedi untuk melepaskan lelah.

So..untuk sementara ini, kelinci fuzzy lop yang telah saya beri nama Elena ini sudah pasti tidak akan dijual dulu ya sob. Jika kalian minat, yah kita tunggu anakannya saja ya. kemungkinan masih 3-4 bulan lagi ni si Elena ini baru mempunyai anak. Doain Subur aja nih, dan semoga bisa menghasilkan bibit yang lebih bagus lagi. Sekian saja ya, Trimaksih sudah mampir diblog kami.


Author : ARDYA RABBITRY (Peternak Kelinci Hias Kota Malang)

Wednesday, 16 December 2015

Meliput Kontes Kelinci Nasional di Cipanas ( ARBA SHOW 2015)


Alhamdulillahirobbil alamin saya selaku admin peternak kelinci malang bisa diberi kesempatan untuk langsung meliput kontes kelinci nasional di Cipanas, Taman Bunga Nusantara. Foto di atas adalah foto bersama juri ARBA (baju Oren) dan kang Dadan dari Rea kelinci (baju Biru). Tentu saja mengikuti kontes ini adalah bentuk antusiasme saya terhadap dunia perkelincian nasional.

Kontes ARBA ini berlangsung sesuai rencana pada tanggal 12 Desember 2015, dan di Mulai pada pukul 9 pagi dan berakhir pada waktu menjelang Isya'. Kontes ini terbilang cukup ramai dan diluar perkiraan, mengingat kontestan kelinci yang terdaftar sekitar kurang lebih 235 ekor. Sempat diguyur hujan pada sore harinya, namun hal ini tidak menyurutkan semangat para kontestan dan penonton untuk tetap melanjutkan acara sampai selesai.


Beberapa Ras kelinci yang ikut serta dalam perlombaan ini adalah American Fuzzy Lop, Dutch, English Angora , Flemish Giant, Holland Lop, Jersey Wooly, Lionhead, Minirex, Netherland Dwarf, New Zealand White, Rex, Reza, Fuzzy Lop Belgian Hare dan Californian. Kontestan terbanyak pada show kali ini adalah di kelas HL. Dalam perlombaan ini, penilaian di lakukan oleh 2 juri, yakni Madam Caty dari ARBA dan Ibu Ari Wardhani dari Indonesia.


Banyak ilmu yg bisa kita raih jika kita bisa minimal nonton dalam perlombaan. Di antaranya adalah mengetahui mana kualitas kelinci yang sesuai dengan SOP dan tentu saja sebagai bonus adalah anda bisa bersilahturahmi dan memperoleh banyak teman antar pecinta kelinci.

Menurut Kabar, Pada bulan maret 2016 nanti juga akan ada show di Jogja. Yuk persiapan buat ikut rame-rame kesono! Thanks

Penulis : Ardya Rabbitry

Sunday, 6 December 2015

Resmi Di Bentuknya Kelompok Peternak Rex Hias Malang


Hari Minggu kemarin, tepatnya tanggal 6 Desember 2015 adalah hari yang sangat spesial bagi pecinta kelinci rex malang. Dengan Berkumpul bersama-sama dengan para peternak rex hias di Alun-alun Kota Malang pada pukul 09.00 Wib dengan agenda membahas Visi para peternak, maka kelompok ini Resmi di Bentuk dengan terpilihnya Pak Bhektie (atau lebih terkenal sebagai kang Bhektie) sebagai ketua Kelompok.

Visi dari Kelompok Peternak Rex Hias Malang ini adalah menjadikan Malang sebagai Kiblat Kelinci Rex Hias yang Bermutu Show and Brood. Di latar belakangi oleh perkembang biakkan rex malang yang kualitasnya semakin menurun, Para pecinta rex hias ini mulai prihatin dan ingin menjaga dan mengupgrade kualitas rex sebagai jenis kelinci andalan dari kota Malang.

Dengan dibentuknya kelompok ini pada minggu kemarin, rencananya setiap minggunya kelompok ini akan mengadakan sosialisasi kelinci rex secara rutin di Alun-alun kota pada hari minggu pagi (09.00wib). Dan Inisiatif inipun sepertinya juga akan ditemani oleh peternak kelinci hias jenis lain seperti English Anggora dan Holland Lop Kota Malang.  Kelompok peternak kelinci hias kota Malang memang selalu kompak antara satu dengan yang lainnya, tidak heran jika kesolidaritas dan kesetiakawanan antar peternak sangat solid dan selalu terjaga dimanapun mereka berada.

Saat ini, karena kelompok rex hias ini baru dibentuk, masih banyak agenda-agenda penyusunan misi-misi yang perlu dibahas demi tercapainya visi bersama. Saya pribadi yang juga termasuk salah satu anggota sangat berharap bahwa kedepannya kelompok ini bisa solid dan dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Dan tidak lupa kami meminta doa dan dukungan teman-teman pemerhati kelinci supaya motivasi kelompok ini selalu bertambah dan bisa menelurkan bibit-bibit kelinci rex bermutu tinggi.

Bagi teman-teman yang ingin melihat dan mengobrol langsung dengan peternak kelinci hias kota Malang, silahkan datang saja pada agenda rutinan kami di Alun-alun Kota Malang pada hari Minggu jam 9 Pagi,,lebih baik Jam 10 datangnya untuk mengantisipasi jika ada beberapa anggota yang telat datang..(^_^)

Tuesday, 10 November 2015

Kontes Kelinci Hias Periode 2015 akan Di gelar Pada Bulan Desember di Cipanas

 Alhamdulillah Kontes Kelinci Hias Periode 2015 akan Di gelar Pada Bulan Desember di Cipanas coy! Baca lebih lengkap pada artikel saya dibawah ini!


Sudah pernah saya bahas sebelumnya bahwa salah satu cara untuk pelestarian mutu kelinci adalah dengan rutin diadakannya show atau kontes. Kontes merupakan wadah yang paling cocok untuk digunakan sebagai standar patokan mutu kelinci hias yang terbaik.

Sebelum mengikuti show, hal yang perlu anda siapkan adalah mempelajari bagaimana " standar of perfection" atau disingkat dengan sebutan SOP (standar kesempurnaan), yang telah ditetapkan dalam kontes/perlombaan tersebut. Jika kelinci yang akan anda perlombakan tidak sesuai dengan SOP maka sudah pasti kelinci anda akan didiskualifikasi secara otomatis.

Kontes kelinci taraf nasional di Indonesia saat ini berkiblat kepada aturan SOP ARBA. ARBA sendiri adalah Asosiasi Peternak Kelinci Dunia yang berkantor pusat di Amerika dan sudah banyak mempatenkan jenis-jenis kelinci murni yang sudah diakui dunia. Singkatnya, Jika anda ingin mengetahui ras kelinci murni yang benar-benar berkualitas maka cocokanlah dengan Standar Of Perfection yang telah dibuat oleh ARBA.

Kontes Kelinci bertaraf Nasional tahun ini akan diselanggarakan di Taman Bunga Nusantara, Cipanas, Jawa Barat. Tepatnya pada tanggal 12 Desember 2015 (hari Sabtu) dan Acara akan dimulai pukul 07.00 WIB. Kontes ini bertajuk " Indonesia Breeder Gatering 2015 (IBG 2015) - Rabbit show and Breeders Gathering. Adapun Jenis Kelinci yang akan di pertandingkan antara lain sebagai berikut:
American Fuzzy Lop
Dutch
English Angora
Flemish Giant
Holland Lop
Jersey Wooly
Lionhead
Minirex
Netherland Dwarf
New Zealand White
Rex
Satin
Reza
Fuzzy Lop

New Breed Exhibition
Belgian Hare
Californian

Untuk Informasi Lebih lanjut langsung Hubungi Panitianya di
Fafa Rabbitry : 0856 9768 6735
Ifan Sideyard Rabbitry: 0818 406 761

Demikian Info yang kami rilis saat ini, jangan lupa untuk selalu mengikuti update artikel dari kami. Semoga Bermanfaat dan Segera saja siapkan amunisinya!


Monday, 9 November 2015

Paguyuban Peternak Kelinci di Malang


Mungkin belum banyak yang tahu bahwa kota Malang mempunyai segudang peternak kelinci berkelas yang berpengalaman. Para peternak kelinci di kota malang bisa dibilang sangat mementingkan mutu peliharaanya. Di sini kualitas hasil breeding kelinci benar-benar di jaga kelestariannya dan juga selalu ada upaya-upaya untuk selalu upgrade peningkatan mutu kelinci sehingga semakin bagus perkembangannya.

Daripada Malang Kota Mungkin bisa dibilang di Malang kabupaten lebih terkenal dengan kabupaten penghasil kelinci, karena kabupaten Malang sudah mempunyai populasi kelinci puluhan ribu ekor. Para peternak dikabupatenpun biasanya ditiap kandangnya mempunyai populasi ratusan ekor. Bedanya dengan di kota Malang, para peternaknya rata2 hanya mempunyai populasi  rata2 di bawah 100ekor dikandang namun jika dilihat soal kualitas para peternak kelinci dikota malang ini sungguh sangat pantas dapat acungan jempol dari sobat pecinta kelinci.  Kondisi Peningkatan mutu kelinci ini secara perlahan juga merembet ke area Singosari dan Lawang.

Untuk menunjang mobilitas para peternak kelinci ini, Kota malang juga mempunyai Paguyuban Kelinci yang terkenal dengan nama " Shashi Sarana Mukti ". Paguyuban ini masih eksis hingga saat ini dan selalu rutin menggelar pertemuan (kopdar) setiap Bulannya. Paguyuban ini merupakan wadah yg bisa memupuk solidaritas antar peternak dan mempunyai banyak agenda yang bertujuan untuk memupuk motivasi peternak dan peningkatan mutu kelinci di kota Malang dan area sekitarnya.

Walaupun lebih terkenal dengan paguyuban kelinci Kota Malang, Anggota Paguyuban ini sebenarnya sebagian besar berasal dari Kota Malang dan Singosari. Pada dasarnya paguyuban ini memang tidak dikhususkan untuk peternak Kota Malang saja, siapapun peternak di Malang Raya boleh bergabung karena memang tujuan utama dibentuknya paguyuban ini adalah untuk memupuk kekompakkan dan solidaritas antar peternak di Malang Raya.

Paguyuban Kelinci Shashi Sarana Mukti juga tidak jarang memberikan penyuluhan-penyuluhan tentang potensi berternak kelinci kepada masyarakat awam dan juga beberapa kali telah mengadakan pelatihan-pelatihan yang dinara sumberi oleh master kelinci indonesia, sehingga banyak ilmu-ilmu baru yang bisa didapatkan oleh peternak.

Sekian saja info yang kami bagikan hari ini dan semoga bermanfaat.



Friday, 6 November 2015

Kode Etik Jual Beli Online Kelinci

 
Just For Share:
Kode Etik Jual Beli Online Kelinci yg sudah dijalankan oleh mayoritas penjual kelinci online berpengalaman yg harus anda pahami dulu sebelum membeli dan menjual kelinci secara online (pengiriman luar kota) khusus untuk kelinci yg mati dalam pengiriman.

1. Penjual akan mengganti kelinci yg mati dengan kelinci lainnya (jika ada penggantinya) secara cuma2. belum termasuk biaya ongkir.
2. Jika anda merasa tidak cocok dengan penggantinya atau dr penjual tidak ada penggantinya maka pertanggung jawaban ada dikedua belah pihak (penjual dan pembeli). Dalam hal ini kedua belah pihak sama2 menanggung kerugian 50%, atau 50% mahar (harga pembelian) di kembalikan oleh pihak penjual.

Tips bagi Pembeli: SEBELUM menyetujui pembelian, pastikan pembeli meminta list kelinci yg ready stock, utk berjaga2 cari penggantinya yg mati. jk memang dr awal stocknya cm 1 maka jelas sudah jk ada yg mati, uang anda dikembalikan 50% karena tidak ada penggantinya.

Tips bagi Penjual: SEBELUM melakukan transaksi penjualan, pastikan anda menjelaskan secara jelas syarat2 dalam proses ijab qabulnya nanti. Khususnya resiko jika terjadi kematian dalam proses pengiriman. Sehingga bisa sama2 legowo dan sama2 sadar/menerima jk terjadi resiko terburuk

Dan jangan sampai dijelaskan pada saat sudah terjadi adanya kematian, karena dampak terburuk adalah hubungan baik anda dengan pelanggan anda akan rusak, jika pelanggan anda tidak mau terima dan minta uangnya balik 100%. (anggap saja ni pelanggan nakal yg mw untungnya sendiri :v)

NB: Kode Etik ini tentu tidak wajib dilakukan, dan bisa berubah sesuai dengan ijab qabul awal dalam proses jual beli. Yg saya share disini adalah pengalaman sebagian besar penjual kelinci online yg berpengalaman dan beritikad baik terhadap para customernya. Bisa anda ikuti bisa juga tidak.

Trimakasih, semoga bermanfaat!

Tuesday, 27 October 2015

Mengapa Harga Kelinci Hias Sangat Bervariasi dan tidak konsisten?


Title : When i ask Price, Why Always PM ? Berikut Latar belakangnya!

Berdagang Hewan tidak sama dengan berdagang Barang. Apalagi jika sudah menyangkut kelinci Hias. Dalam bermain kelinci hias, ada beberapa aspek yg wajib anda pahami karna beberapa aspek tersebut akan sangat menentukan nilai ketidakstabilan harga terutama di usia anakan.

Tahukan anda bahwa setiap anakan kelinci dari indukkan yg sama (1 saudara) akan mempunyai kualitas yg berbeda-beda? Sebenarnya hal ini juga sama saja dengan kita (manusia). Bagi kita yg mempunyai saudara, tidak aneh jika si kakak ternyata lebih cantik dari adiknya, si adik lebih gemuk dari kakaknya, si kakak rambutnya keriting kok adik rambutnya lurus, kakak kulitnya putih mulus kok saya agak hitaman ya..dan lain sebagainya.

Tidak hanya fisik, sifatpun juga tidak akan sama. Kembali ke topik, dalam bermain kelinci hias, Aspek Utama yang menjadi dasar dalam penilaian adalah Mutu / Kualitas. Standar mutu tiap-tiap jenis kelinci tentu saja akan berbeda spesifikasinya.  Misalnya saja kelinci rex. Selain berpatokan pada bobot, spesifikasi standar mutu kelinci rex yang paling besar poinnya adalah dari Bulu dan Body dan dilengkapi spesifikasi pendukung lainnya seperti telinga,ekor,dll

Sebenarnya sama saja dengan burung kicau. Burung Kicau yg gacor tentu saja akan berbeda nilainnya dengan yang tidak gacor, dsb. Berbeda lagi dengan burung merpati ondokan (balap), tentu saja disini yang menjadi standar spesifikasinya bukanlah kicau namun lebih ke kecepatannya.

Oleh karena itu, Dalam bermain kelinci hias, walaupun 1 saudara maka nilai harganya akan berbeda-beda. Perkembangan mutu pada kelinci juga sangat dipengaruhi oleh masa pertumbuhannya. Dalam artian lain, cara perawatan anda juga akan mempengaruhi perkembangan mutu kelinci anda. Contoh: Pakan yg tidak terkontrol akan membuat kelinci anda kegemukan, hal ini berdampak fatal jika anda memelihara kelinci hias berjenis mini, karena perkembangan bobot juga ada batasanya.

Cara merawat yg kurang baik juga akan menimbulkan berbagai dampak penyakit, dan yang paling riskan adalah penyakit mencret. Menurut banyak peternak berpengalaman, Kelinci yg sudah terkena mencret, perkembangannya ke depan tidak akan bisa optimal, biasanya bobotnya juga tidak akan bisa maksimal sebagaimana wajarnya.

Selain Mutu dan Perawatan, Aspek selanjutnya yang bisa menentukan nilai adalah Umur. Semakin bertambah umur kelinci, maka rincian biaya pakannya jg akan bertambah. Maka sangat lumrah jika saat ini harga kelinci 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan dst tidak sama. Dari aspek umur ini bisa dibilang Puncak nilai harga tertinggi suatu kelinci adalah jika sudah siap kawin atau bisa juga indukkan proven/produktif. Biasanya yg paling ramai di cari untuk usia kejayaan ini adalah sekitar 5-11bulan. Hal ini bukan berarti bahwa usia kelinci yg di atas 11 bulan berkualitas jelek, perlu anda ketahui bahwa usia produktifitas kelinci sebenarnya sangat panjang, dan pada hakikatnya usia kelinci juga bisa sampai 5-8tahun. Hal yg demikian biasanya lebih dikarenakan oleh permintaan pasar saja, karena idealnya jika ingin diternak lagi akan lebih banyak peminatnya jika usianya masih muda daripada usia yg sudah tua.

Aspek terakhir yang menentukan nilai jual kelinci adalah produktifitasnya. Indukan kelinci yg produktif dan bisa mempunyai banyak anak dan sering beranak, tentu saja akan semakin banyak di cari daripada yg hanya beranak sedikit. Dan untuk kelinci yang kurang produktif dan sudah tua biasanya akan masuk ke barang afkir atau masuk ke dalam pedaging (walaupun sebenarnya adalah kelinci hias).

Dari ulasan di atas, Tentu saja akan sangat sulit bagi peternak untuk memajang harga secara online. Sesuai dengan permasalahan pada awal paragrap yang sudah sempat saya sebutkan tadi bahwa jika kita berjualan barang, maka barang tersebut tidak mungkin akan berubah bentuk maupun berubah kualitas dalam periode waktu tertentu yg singkat. Sangat berbeda jika berjualan kelinci hias, Kualitasnya akan selalu berubah hanya dalam beberapa minggu saja selama proses perkembangannya terutama pada masa anakan, dan seperti yg sudah saya bilang, Umur dan kebutuhan pakan juga akan menjadi rincian tersendiri untuk penentuan harga.

Jika kita pajang dengan harga sekian pada saat kita menguplod foto secara online, sudah tentu harga tersebut akan menjadi patokan. Sedangkan konsumen tidak bisa diperkirakan waktu kedatangannya. Bisa hari ini, besok, minggu depan atau bulan depan. Dan akan selalu menjadi masalah jika harga yg ditawarkan di online pada saat itu, akan berubah pada minggu atau bulan berikutnya tanpa sepengetahuan konsumen/peminat. Jika demikian, maka akan sangat lebih baik jika harga tidak dipajang secara online, namun lebih dari person to person melalui Private Message (PM) dengan ditambahkan penjelasan/edukasi langsung terhadap konsumen, mengingat tidak semua konsumen memahami seluk beluk ttg kelinci hias.

Wednesday, 14 October 2015

Anakan Kelinci Fuzzy Lop Hasil Breeding sendiri di Kandang




Hati anda akan merasa bahagia jika melihat kelinci yang sudah anda besarkan dengan penuh perjuangan dan kemudian ketika dewasa berhasil melahirkan bayi-bayi kelinci yang imut seperti ini. Yah benar, seperti itulah perasaan kami saat melihat kelinci kami melahirkan. Ada yang bilang, puncak kesenangan memelihara kelinci adalah pada saat melihatnya melahirkan dan ketika anda berhasil menjualnya di usia yang tepat. Saya sebenarnya setengah setuju dengan statemen ini, karena saya hanya setuju pada statemen pertama bahwa hati kami sangat bahagia ketika melihat kelinci peliharaan kami melahirkan, namun kami lebih merasa bahagia lagi ketika perkembangan kelinci kami juga sangat baik dan sangat lucu. Melihat prospek perkembangannya yang sangat bagus, tentu saja akan membuat kami sangat berat untuk melepasnya/menjualnya.

Saya bersama istri adalah pecinta kelinci, ingin rasanya bayi-bayi kelinci yang berhasil kami kembangkan ingin kami pelihara sendiri, dan kami masih sangat berat untuk melepasnya. Namun realitanya kami tidak boleh berfikir demikian, karena selain lahan yang terbatas untuk membuat kandang kelinci lagi,bagaimana kami bisa mencukupi kebutuhan pakan kelinci jika tidak dengan menjual beberapa anakannya? yah jalan inilah yang memang telah kami putuskan untuk kami ambil untuk memilih profesi sebagai peternak kelinci. Yah semoga saja dengan kecintaan kami terhadap peliharaan kami, kami diberikan pintu rejeki yang lebar dari profesi baru yang kami geluti.

Dalam posting kali ini kami berhasil membreeding koleksi Kelinci Fuzzy Lop kami di kandang dan berhasil menghasilkan beberapa anakan. Prospeknya cukup bagus, bulu tumbuh dengan lebat, gemuk, hidungnya pesek tidak terlalu monyong, dan yang terakhir sudah pasti lucu sekali. Anakan yang kami uplod disini adalah hasil perkawinan Elizabeth dan Fufu yang berhasil menghasilkan 9 ekor keturunan.

Dalam masa perjuangannya selama 1,5bulan ini anakan yang bisa bertahan tinggal 6 ekor. Dan semuanya masih sehat wal afiat. rencananya dari anakan ini akan kami simpan sebanyak 2 ekor, dan sisanya akan kami jual pada tanggal 25 nanti. Kami menunggu tanggal 25 karena pada tanggal itu usia kelinci kami tepat berusia 2bulan. Alasan kami menjualnya pada saat usia 2 bulan adalah karena pada usia 2-2,5bulan kelinci sudah lepas masa sapih, dan kekebalan tubuhnya sudah lumayan cukup baik serta wajah lucunya juga belum luntur.

Untuk Kualitas Bagus, Pasaran kelinci Fuzzy Lop di kota Malang saat ini adalah di kisaran harga rata-rata 125rb. Jika anda ingin tahu koleksi fuzzy Lop kami atau bahkan hanya ingin sekedar konsultasi, kami sangat senang jika anda mau mengunjungi kandang kami yang masih sangat sederhana ini. Terimakasih, sekian saja kami berbagi dan salam sukses peternak kelinci Malang!

Monday, 7 September 2015

Ingin Mengenal Jenis-jenis Kelinci dengan Benar supaya tidak ditipu penjual?



Ingin Mengenal Jenis-jenis Kelinci dengan Benar supaya tidak ditipu penjual? Maka kami sarankan anda untuk selalu mengikuti updatetan di Facebook kami yakni https://www.facebook.com/peternakkelincidimalang . Latar belakang kami membuat facebook tersebut tidak lain adalah dari pengalaman kami sendiri pada masa lalu dimana pada saat itu kami juga belum mengenal jenis-jenis kelinci, sehingga pada akhirnya pada saat kami membelipun bisa dibilang kami telah tertipu.

Kami lebih suka berfikir positif dengan menganggapnya karena kekurangtahuan penjual tentang kelinci, sehingga apa yang ditawarkannya kepada kami juga masih menggunakan pengetahuan yang ala kadarnya. Mungkin sobat ada sedikit pertanyaan seperti ini : tertipu gimana sih mas? , yang saya maksud tertipu disini adalah kami ingin membeli kelinci rex, namun entah karena sengaja atau karena juga sama sama tidak tahu, ras kelinci yang sudah tidak rex dibilangnya rex. Seharusnya kalo memang sudah di silang dengan kelinci lain maka sebagai penjual yang baik, kita wajib memberitahu kepada pelanggan bahwa kelinci yang kita jual tersebut adalah rex silangan. Hal yang serupa juga terjadi pada saat kita membeli kelinci Fuzzy Lop, dan beberapa jenis lainnya.




Lalu apa pentingnya mengenal jenis kelinci? Tentu saja sangat penting. Jika tujuan anda adalah berternak dan ingin berjualan kelinci, maka mengenal jenis kelinci adalah ilmu wajib yang harus anda pelajari, karena jika sampai anda salah dalam menentukan jenis, maka anda bisa dicap sebagai penipu jika pada kenyataannya dikemudian hari si pembeli mengetahui jenis kelincinya tidak sama dengan jenis yang anda sebutkan.

Kelinci yang sudah silangan nilai jualnya juga tidak sama dengan kelinci yang masih murni. Karena di Indonesia ini lebih banyak kelinci ras silangan daripada kelinci murninya, sehingga memberikan dampak terhadap nilai jual ras kelinci murni sangat tinggi. Jika anda ingin berternak dan ingin mendapatkan bibit yang benar-benar murni namun masih ragu karena anda merasa ilmu anda tentang jenis kelinci belum cukup, kami sarankan anda membelinya hanya dari peternak
terkenal. Atau pelajari dulu secara seksama tentang jenis-jenis kelinci melalui FB kami di https://www.facebook.com/peternakkelincidimalang

Wednesday, 5 August 2015

Menjadi peternak Kelinci yang mementingkan Kuantitas atau Kualitas?


Peternak kelinci bisa dikategorikan ke dalam 2 jenis sesuai dengan sudut pandangnya. Yang pertama yakni peternak yang mementingkan kuantitas dan yang ke dua adalah peternak yang mementingkan kualitas. Peternak yang mementingkan kuantitas biasanya sangat jarang sekali mementingkan kualitas dan begitu juga sebaliknya peternak yang mementingkan kualitas biasanya jarang mementingkan kuantitas. Karena saya bilang jarang, berarti tidak menutup kemungkinan ada peternak yang mampu mengembangkan keduanya!


Saya akan membahas sedikit tentang apa yang dimaksud dengan peternak yang mementingkan kuantitas. Peternak yang mementingkan kuantitas akan selalu berusaha memaksimalkan produksi hasil dari peternakan kelinci mereka. Hal seperti ini tentu saja juga di idam-idamkan semua peternak, oleh karena itu hal ini bukanlah hal yang paling utama yang ingin saya bahas. Bagi peternak yang mementingkan kuantitas daripada kualitas tentu saja yang difokuskan adalah bagaimana supaya bisa cepat banyak, banyak dan banyak. Tidak peduli kualitasnya seperti apa, yang penting bisa disetorkan ke pengepul dengan harga yang paling murah. Kenapa yang dituju harus murah? bukannya mahal akan lebih baik bagi peternaknya?

 Menanggapi pertanyaan di atas, Sebagai konsumen tentu saja barang murah adalah hal yang diidam-idamkan. Hal ini secara tidak langsung berpengaruh terhadap permintaan pasar yang semakin besar. Lebih baik murah tetapi cepat laku daripada Mahal tapi lama lakunya. Dari kategori ini didalam proses pengembangannya biasanya unsur keaslian ras tidak diutamakan, masa kawin dipercepat dan dimaksimalkan, Pakan lebih murah lebih bagus, biaya operasional ditekan sekecil-kecilnya, anakan umur 1 bulan langsung disetor kepengepul.

Yang selanjutnya adalah peternak kelinci yang berpatokan pada kualitas. Bisa saya katakan bahwa breeder (peternak) model seperti ini adalah peternak yang benar-benar sudah tergila-gila dengan kelinci. Semakin besar kecintaan breedernya terhadap kelinci maka akan semakin bagus pula mutu yang dihasilkan oleh breeder tersebut.

Bagi breeder seperti ini hampir sebagaian waktunya dihabiskan untuk kelinci, mulai dari perawatan seperti menyisir bulu,memotong kuku pemberian pakan yang bermutu, mengikuti kontes dan lain sebagainya. Kualitas kemurnian Ras biasanya sangat diutamakan, kualitas bulu, melatih pose, dan bentuk proposional tubuh juga akan sangat dijaga terutama jika ingin mengikuti kontes, tidak peduli seberapa jauh tempat acaranya pun akan didatangi oleh mereka khususnya yang mampu. Oleh karena breeder seperti sangat loyal terhadap kelinci mereka, tidak heran jika koleksi mereka biasanya juga terbatas sesuai dengan kemampuan mereka dalam memberikan perawatan terhadap kelincinya.

Peternak kelinci yang mementingkan kualitas bisa kami bilang tidak terlalu pusing memikirkan penjualan/pemasukkan, untung/rugi karena pada dasarnya memelihara kelinci adalah hobi kesukaan mereka. Yah tidak jarang pula sih karena breeder dari golongan ini biasanya lebih cepat terkenal berkat mutu dan kualitas kelinci mereka dan lagi kelinci mereka juga tidak murahan, hasilnya penjualanpun mudah karena bisa dipercaya dan pada akhirnya pemasukkan mereka juga lumayan untuk bekal nambah tabungan

By: Ardya Rabbitry

Tuesday, 28 July 2015

Apa keuntungan memelihara kelinci jika dibandingkan dengan kucing?



Dalam artikel yang saya buat berikut, apa yang kami utarakan adalah sesuai dengan sudut pandang pecinta kelinci atau komunitas hobi kelinci. Tentu saja pendapat kami dalam artikel berikut bisa berbeda dengan pendapat pecinta kelinci. Walaupun Begitu, pendapat-pendapat yang kami utarakan dibawah ini masih sesuai dengan logika dan realitas yang ada dan bukan hanya sekedar omong kosong belaka!

Yang Pertama yang membuat kami memilih kelinci sebagai hewan peliharaan adalah karena jika di bandingkan dengan kucing, adalah karena kelinci tidak mengeluarkan suara seperti kucing yang selalu meaw-meow. Bagi pecinta kucing mungkin tidak masalah, namun bagi saya yang juga pernah punya kucing banyak selama masih tinggal dikampung, bunyi meaw meow ini membuat saya bising dan sangat mengganggu terutama jika saat lapar dan berkelahi. Seringkali tengah malam harus bangun jika ada kucing yang bertengkar. Sangat berbanding terbalik dengan kelinci, yang hampir tidak pernah mengeluarkan suara dari mulutnya walaupun mereka dalam keadaan lapar.

Oke oke, mungkin bagi anda kok bisa sih memelihara hewan kok sampai dibiarin kelaparan? tentu jika anda mempunyai tanggapan seperti ini, anda mungkin belum pernah memelihara hewan. Memelihara hewan apapun pasti akan terjadi keadaan dimana kita telat memberi makan, ataupun kita anggap jadwal makan sudah kita laksanan namun hewan kita masih minta makan. Rasa lapar ini sangat lumrah bagi hewan, dan sama halnya dengan manusia. Dan tanggapan seperti ini juga tidak akurat, karena walaupun tidak lapar, kadang kucing memang suka meaw meow untuk cari perhatian dan sebagainya dan sebagainya karena memang inilah habitat kucing.

Yang Ke Dua, Khusus untuk jenis hias, makanan kelinci tidak semahal makanan kucing. Bahkan teman saya ada yang pernah curhat bisa habis sampai jutaan hanya untuk membeli makanan kucing. Bahkan pengalaman teman saya yang memelihara kucing persia, kita coba beri makan ikanpun mereka tidak mau memakannya. Bagaimana dengan kelinci? Makanan kelinci Hias yang paling mahal adalah jenis pelet merk terkenal seperti Nova. Dan tentu saja masih banyak jenis pelet yang lebih murah lagi yang bisa digunakan dibawah harga Nova. Dan harga kualitas pelet yang bagus seperti nova ini juga masih sangat murah jika dibandingkan kualitas pakan terbaik untuk kucing.

Dan lagi, jika ketika anda memelihara kelinci dan anda merasa tidak ada uang untuk membeli pakan pelet anda bisa mencari rumput terutama yang jenis rumput berdaun lebar atau jenis daun hijauan seperti kangkung, sawi, daun lamtoro, daun luntas dan sebagainya yang dapat anda temukan dengan mudah dilingkungan anda secara gratis, pasti kelinci akan dengan lahap memakannya. Kebanyakan kelinci walaupun jenis hias tidak akan sulit atau rewel memakan hijauan ini, karena memang habitat asli kelinci adalah pakan hijauan. Bahkan bisa dibilang kelinci akan lebih suka makan hijauan ketimbang makan makanan pelet jika harus disuruh memilih.

Yang ke Tiga adalah segi perawatan. Saya tidak akan mengulas untuk jenis yang lokal (tidak hias) karena sama-sama tidak wajib memerlukan perawatan khusus. Untuk Jenis Hias pada kucing: Banyak yang berbagi pengalaman bahwa kadang seminggu atau 2 minggu sekali kucing mereka perlu dibawa ke salon untuk mengcreambath kucing kesayangan mereka supaya buluya tetap halus dan terjaga kesehatannya. Pada kelinci, dari pengalaman beberapa breeder yang sudah sering ikut show biasanya mereka juga membawa ke salon sebelum di ajak kontes. Namun untuk perawatan sehari-hari jika tidak akan di ikutkan kontes kita cukup hanya menyisir bulunya setiap hari supaya bulunya bisa tampil selalu indah dan memotong kukunya jika diperlukan. Biasanya jenis kelinci yang perlu disisir setiap hari adalah jenis anggora atau fuzzlop yang nota bene mempunyai bulu yang panjang.

Perbedaan keduanya sebenarnya bisa dilihat dari rasio membawanya ke salon, pada kelinci kita tidak perlu sering-sering membawa ke salon, kecuali pada saat tertentu seperti saat ingin mengikuti kontes. Karena dengan perawatan ala kadarnya seperti mensisir bulunya kelincipun sudah bisa terlihat bagus. Bagaimana jika sering-sering kita bawa kesalon? jika anda terlalu sering membawanya ke salon hal itu akan berdampak bagi kesehatannya, karena kelinci sangat rentan kesehatannya jika sedang basah kuyup apalagi dalam keadaan yang sedang tidak Fit. Kebersihan dan kebagusan kualitas kelinci akan terjaga jika kandang anda selalu bersih, dengan sendirinya kualitas bulu juga bisa bagus. Dan banyak para breeder yang hanya memberi pelet bagus seperti nova tadi untuk kualitas kelinci yang akan diikutkan kontes.

Yang ke Empat adalah kotorannya. Sama-sama hewan mamalia namun bau kotorannya bisa saya katakan sangat berbeda. Untuk BABnya, Kotoran kelinci tidak berbeda dengan kotoran kambing, bulat-bulat keras dan bagi saya sendiri saya tidak merasa jijik bahkan jika harus saya pegang dengan menggunakan tangan telanjang. Sedangkan pada kucing,  kotorannya bentuknya hampir sama dengan manusia dan baunya juga minta ampun. Apakah anda berani pegang dengan tangan telanjang? kalau saya tidak. Bedanya untuk kucing hias bisa di akal dengan menggunakan pasir jika di kandang. Namun bagaimana jika diluar kandang sedangkan di lingkungan kota sudah sangat sulit di temukan tanah yang tidak dipasangi paving atau ubin? ya ini juga jadi masalah. Untuk Kencingnya secara umum banyak yang bilang bahwa kepunyaan kelinci lebih berbau pesing. Sebenarnya ini terjadi karena jika kencing kelinci kita tampung diwadah tanpa ada pasirnya, hal yang sama akan terjadi jika tempat kotoran kucing juga tidak beri pasir.

Kalau pengalaman saya, supaya kelinci tidak berbau pesing, maka alas bawahnya harus langsung jatuh ke tanah. Untuk peternak skala besar yang sering saya lihat, alasnya berupa semen. Namun saya kurang cocok menggunakan metode ini jika saya memelihara hanya dalam skala kecil. Karena menurut pengalaman saya yang seringkali berkunjung ke peternak besar, kandang yang beralaskan semen tampilannya jadi terlihat kotor karena banyak bekas-bekas kotoran dan kecing kelinci yang melekat pada semen dan kadang juga berlumut/berkerak.

Peternak besar memang sengaja mengumpulkan kencingnya untuk di jual kembali sebagai pupuk. Jadi jangan heran jika dipeternakan besar baunya lebih sering kita temukan berbau pesing. Untuk harga kencing kelinci ini juga lumayan mahal, yakni bisa berkisar 1000-1500/liter.

Alasan Ke Lima: Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, yakni kencing kelinci aja bisa laku. Maka memelihara kelinci sangat wajib kita lakukan jika ingin meningkatkan derajat perekonomian kita. Sebenarnya tidak hanya kecing, Kotoran BABnya pun juga laku di jual, dan bisa dihargai 4000-5000 perkarungnya. Tidak hanya Kotoran, dagingnya pun bisa kita jual apalagi jika ada pengepul, namun bagi anda yang ingin jual daging kelinci, saya tidak menyarankan anda untuk memelihara jenis hias. Kasihan juga kan unyu-unyu banget gitu masak di sembelih. Utamakan pilihlah pelihara jenis pedaging jika ingin berbudidaya untuk dijual dagingnya. Bagaimana dengan kotoran kucing? yah saya rasa saya tidak perlu menjawabnya karena memang tidak laku jika dijual.

Memelihara kelinci sangat kita perlukan karena selain bisa meningkatkan derajat perekonomian kita, kelinci juga bisa memberikan asupan gizi yang cukup untuk kita jika mengkonsumsi dagingnya. Supaya anda bisa memakan daging kelinci setiap minggunya, anda hanya membutuhkan 4 indukkan betina dan 1 indukkan jantan. Dengan perhitungan 4 indukkan betina akan melahirkan dalam 1 bulan,(masa bunting kelinci hanya 1 bulan) dan akan beranak 5-6 ekor.  Maka perbulan akan menghasilkan anakan 20-24 ekor. Umur Anakan jika sudah berumur 2 minggu bisa dikawingkan lagi. sehingga untuk pembibitan bisa dibilang 1,5 bulan sekali atau setahun 7kali. Sehingga perhitungannya dalam setahun kelinci akan menghasilkan 7x20-24 ekor = 140 -168 ekor. Sedangkan setahun hanya mempunyai 52x minggu. Di kurangi usia pembesarannya mungkin bisa pas seminggu sekali.

Bagaimana? Berminat memelihara kelinci? Yuk Gabung belajar berternak kelinci di fanspage kami https://www.facebook.com/peternakkelincidimalang

By: Ardya Rabbitry

Monday, 27 July 2015

Daging Kelinci Halal atau Haram?



Dalam Postingan saya kali ini saya akan berusaha akan menerangkan Halal dan Tidaknya kelinci sesuai dengan sumber yang benar. Tema ini saya buat karena beberapa hari yang lalu pada saat saya browsing-browsing tentang gambar kelinci, saya menemukan gambar kelinci dengan gigi yang sangat panjang, dan bentuk giginya hampir menyerupai gigi tikus. Kemudian sya bertanya-tanya apakah gigi ini termasuk gigi taring? Karena saking penasarannya, kemudian saya langsung mengecek semua gigi kelinci saya dan ternyata semua gigi kelinci saya masih pendek-pendek imut (maaf tidak bermaksud menyinggung, hanya memberi permisalan, bentuk giginya masih pendek-pendek seperti gigi kelincinya mbak Vega temannya mas Tukul di Bukan empat Mata).

Gangguan Pada Gigi Kelinci Malocclusion

Kemudian saya  mencari referensi tentang bagaimana bentuk gigi kelinci yang sesunggahnya dan pada akhirnya saya menemukan bahwa gigi kelinci yang terlalu panjang tersebut ternyata karena gigi kelinci mengalami gangguan abnormal atau penyakitnya di sebut dengan Malocclusion, normalnya ya memang pendek namun jika di rawat dengan benar. Pertumbuhan gigi kelinci yang sangat panjang itu tidak lain karena disebabkan pernah patah, dan jika sudah patah maka pertumbuhannya panjang giginya bisa berkembang pesat sehingga lama kelamaan akan membuat kelinci mengalami kesulitan untuk makan. Untuk itulah kelinci sering menggigit benda-benda yang ada di sekitarnya, yang tujuannya memang untuk menekan pertumbuhan giginya. Gigi kelinci bisa patah karena media yang di gigit berupa benda keras seperti Besi, oleh karena itu dalam memelihara kelinci sediakanlah sebalok kayu kecil untuk media gigitannya.

Gigi Kelinci Normal

Oke, berhenti dulu membahas tentang gigi, kita lanjut dengan membahas Halal dan tidaknya kelinci saja sekarang. Karena latar belakang di atas, takut daging kelinci sama hukumnya dengan daging tikus maka saya cari referensi lagi sehingga menemukan 2 hadis yang bisa membuktikan halal dan tidaknya daging kelinci.

Hadis yang pertama adalah
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, beliau menceritakan,
أَنْفَجْنَا أَرْنَبًا وَنَحْنُ بِمَرِّ الظَّهْرَانِ ، فَسَعَى الْقَوْمُ فَلَغَبُوا ، فَأَخَذْتُهَا فَجِئْتُ بِهَا إِلَى أَبِى طَلْحَةَ فَذَبَحَهَا ، فَبَعَثَ بِوَرِكَيْهَا – أَوْ قَالَ بِفَخِذَيْهَا – إِلَى النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – فَقَبِلَهَا
“Kami pernah berusaha menangkap kelinci di lembah Marru Zhohran. Orang-orang berusaha menangkapnya hingga mereka kelelahan. Kemudian aku berhasil menangkapnya lalu aku berikan kepada Abu Tholhah. Diapun menyembelihnya kemudian daging paha diberikan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Dan beliau menerimanya.” (HR. Bukhari 5535, Muslim 1953, dan Turmudzi 1789).

Kemudian dalam hadis ke 2
Dari Muhammad bin Shafwan radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan,
أَصَبْتُ أَرْنَبَيْنِ فَلَمْ أَجِدْ مَا أُذَكِّيهِمَا بِهِ فَذَكَّيْتُهُمَا بِمَرْوَةٍ، فَسَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ذَلِكَ فَأَمَرَنِي بِأَكْلِهِمَا
Saya menangkap 2 kelinci, namun saya tidak mendapatkan alat untuk menyembelihnya, hingga saya bisa menyembelihnya di Marwah. Kemudian aku tanyakan hal itu kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan beliau menyuruhku untuk memakannya. (HR. Nasai 4313, Abu Daud 2822, Ibnu Majah 3175, dan dishahihkan al-Albani).

Dua Hadis tersebut bisa menjelaskan secara akurat bahwa Kelinci HALAL di makan, Karena Rasulullah juga pernah menerima daging kelinci (bisa ditafsirkan memakan) dan menganjurkan untuk memakannya.

Semoga Artikel ini juga bisa membantu menjawab keraguan teman-teman yang ingin memakan daging kelinci.

By : Ardya Rabbitry

Wednesday, 15 July 2015

Apakah Salah jika saya ingin menjadi peternak tanpa Memperdulikan Kemurnian Ras?



Selamat datang kembali di Blog kami, http://peternakkelincimalang.blogspot.com/. Kali ini saya akan berusaha membuat postingan artikel tentang pengetahuan dasar bagaimana cara beternak kelinci dengan topik Apakah Salah jika saya ingin menjadi peternak Tanpa Memperdulikan Kemurnian Ras?

Baiklah, saya akan memulai dengan menjawab terlebih dahulu topik di atas untuk memulai artikel ini.

Sebenarnya untuk menjawab permasalahan ini saya tidak berhak menjudge siapa yang salah atau siapa yang benar, karena dalam konteks ini keputusan yang dibuat oleh peternak adalah hak setiap individu yang berarti setiap orang dibebaskan untuk memilih bagaimana cara mereka dalam berternak kelinci. Tidak ada hukum yang mengatur dalam membuat keputusan ini. Masalahnya di sini adalah, jika anda dihadapkan pada pilihan ingin menjadi peternak bermutu atau tidak, maka tentu saja dalam hal ini saya bisa menjudge pilihan mana yang benar dan pilihan mana yang salah.

Kembali pada permasalahan di atas, jika anda ingin menjadi peternak yang bermutu maka Salah jika anda memilih tidak memperdulikan kemurnian Ras. Kemurnian Ras sangat penting untuk mengetahui mutu kelinci. Ras kelinci yang murni harganya akan jauh lebih mahal daripada ras silangan. Sudah terdapat beberapa peternak kelinci terkenal di kota malang yang bisa menghasilkan jutaan rupiah dari beternak kelinci ras murni, dan untuk medapatkan omset sebesar itu mereka tidak perlu mengkoleksi terlalu banyak kelinci hingga ratusan ekor. Dengan mengandalkan indukkan beberapa atau minimal sepuluh ekor saja kita akan bisa mendapatkan omset jutaan. Hal ini disebabkan karena harga per ekor kelinci ras murni khususnya untuk yang bersertifikat harganya bisa jutaan rupiah. Bisa di Bilang di sini kita lebih mementingan kualitas daripada kuantitas.

Kelinci Ras Murni juga sangat layak untuk di ikutkan kontes taraf nasional maupun international. Tentu saja ada kriteria-kriteria tersendiri yang perlu anda perhatikan jika anda ingin memenangkan kontes tersebut. Lain halnya dengan ras kelinci yang tidak murni yang jika anda ingin ikutkan dalam kontes, walaupun kelinci anda sudah anda anggap paling catik atau bagus bulunya maka akan langsung di diskualifikasi bahkan ketika anda baru mulai mendaftarkan. Lalu apa pentingnya kontes? Bagi peternak besar, ajang kontes sangat penting untuk meningkatkan pamor nama peternakannya di mata nasional maupun international dan hadiah dari kontes tersebut tentu saja hanya sebagai tujuan nomor 2 atau sebagai hadiah hiburan semata. Tidak heran jika beberapa peternak namanya bisa langsung melonjak dan dikenal oleh banyak orang maupun peternak nasional jika dirinya sudah berhasil memenangkan kontes.

Jika anda memilih tidak memperdulikan kemurnian ras, maka itu juga hak anda sebagai peternak. Biasanya bagi peternak yang tidak memperdulikan ras kemurnian kelinci, pangsa pasar mereka lebih ke kelinci pedaging. Untuk kelinci pedaging, bisanya penjualannya akan dihitung kiloan hidup. Harga biasanya di rentang 25 hingga 50rb per kilogram hidup tergantung wilayah masing2. Untuk anakan biasanya juga di kisaran 15-50ribu tergantung kualitas prospek mutu bibitnya dan daerah.

By: Ardya Rabbitry

Saturday, 27 June 2015

Bagaimana Cara kita mengetahui Terjaminnya Mutu Kemurnian Jenis Kelinci? (PART 2)



Untuk Mengetahui Mutu Kemurnian Jenis Kelinci yang Benar, Maka sebenarnya bisa Anda lakukan dengan Beberapa Cara. Yakni:

1. Bermodal Wawasan yang Benar dan Mendalam
Poin Nomor 1 ini tentu saja ukurannya sangat susah. Namun jika sudah mempunyai bekal ini, saya yakin anda bisa menemukan kelinci yang benar-benar bermutu dengan harga yang paling murah.
Namun Sangat Perlu Anda Ingat!! Seperti pada artikel saya di part 1, untuk mempunyai modal wawasan yang mendalam itu sama saja dengan mewajibkan anda untuk menjadi pakar dalam dunia perkelincian. Bagi kalian yang bermodal wawasan pas-pasan maka hal ini sangatlah sulit dilakukan.

Beberapa Langkah yang saya anjurkan supaya anda mampu menjadi pakar adalah anda harus mampu melakukan semua langkah-langkah dibawah ini:

a. Survey informasi di Internet, khususnya di web referensi yang terjamin kualitasnya dan saya lebih mengajurkan kepada anda untuk langsung belajar dari sumber utamanya yakni di Asosiasi kelinci kelas Dunia, seperti di ARBA, BRC, Rabbit Council Of New Zealand, NNDRC, HLRSC dll. Semua memang kelas dunia, dan paling tidak anda harus menguasai sedikit tentang bahasa inggris untuk membaca sumber informasi di web resminya. Untuk Blog-blog indonesia saya rasa masih kurang lengkap dan beberapa di antaranya kurang kredibel.

b. Bergabung Dalam Komunitas Peternak Kelinci yang Bermutu, baik dari sosmed maupun dalam dunia nyata dan sering-sering bersilahturahmi, sharing dan diskusi ke Peternak kelas nasional maupun internasional.

c. Mengikuti Kontes-kontes kejuaraan kelinci, terutama yang bertaraf Nasional walaupun hanya sebagai penonton tidak apa-apa karena dalam kontes biasanya Juri juga tidak segan-segan menshare standar mutu kualitas kelinci yang bermutu.

d. Meraba dan merasakan langsung Jenis-jenis kelinci yang sudah terjamin kemurniannya sehingga ke depan anda akan lebih berpengalaman dalam menentukan jenis-jenis kelinci-kelinci yang ada dihadapan anda.

2. Berkunjunglah Ke Rabbitry yang terkemuka

Jika anda Ingin membeli kelinci yang benar-benar murni Berkunjunglah Ke Rabbitry yang terjamin Mutu dan kredibilitasnya dan waspada atau kalau bisa stop membeli di pasar maupun dipinggir-pinggir jalan. Karena biasanya pengetahuan mereka adalah ala kadarnya, dan kadang suka memberi keterangan palsu tentang jenis kelinci yang sebenarnya sudah silangan atau bahkan belum siap umur sudah di Jual dan sering juga menjual kelinci yang tidak jelas asal-usulnya dari jenis apa. Jika anda tidak mementingkan mutu jenis kelinci dan lebih condong mencari harga murah tentu hal tersebut tidak berlaku.

Supaya lebih Menjamin mutunya, Biasanya Sebagian Rabbitry Skala Nasional atau juga Pet Shop akan menyertakan Surat Akte kelahiran kelinci, Pedigree dan tatto di Telinga Kelinci. Dengan Begitu, Maka sudah pasti terjamin ke aslian ras kelinci yang anda beli, walaupun anda adalah seseorang yang tidak tahu menahu sama sekali atau awam, anda tidak akan tertipu oleh penjualnya.

"maap gan, saya belum tahu apa itu Pedigree?" Pedigree itu sejenis dokumen yang didalamnya terdapat catatan silsilah asal-usul kelinci di sertai nama inggris dan indonesianya. Dengan demikian, Pedigree sangat menunjukkan bibit, bobot, bebet kelinci tersebut. Namun Untuk Kelinci yang dokumen-dokumennya lengkap seperti ini, tentu saja harganya bisa 2x lipat daripada yang Non Pedigree.

Supaya anda dapat lebih menghemat uang anda, maka anda bisa membeli kelinci yang bermutu pada rabbitry yang terpercaya namun non pedigree atau dokumen-dokumen lainnya. Dalam kasus ini, untuk menentukan rabbitry ini kredibel atau tidak, maka anda harus berbekal mencari referensi dari sebuah komunitas yang akan menunjukkan kepada anda mana rujukkan rabbitry yang kredibel atau tidak. Atau anda juga bisa berbekal poin nomor 1 yang telah saya utarakan di atas. Dan biasanya, rabbitry yang kredibel akan secara gamblang menunjukkan asal-usul kelincinya, indukkannya, dapatnya darimana, mana mutu kelinci yang baik dan bagaimana cara perwatannya. Ya sepertinya lebih kesaling percaya namun masing rabbitry biasanya akan saling merujuk antara rabbitry satu dengan yang lain.

By: Ardya Rabbitry

Bagaimana Cara kita mengetahui Terjaminnya Mutu Kemurnian Jenis Kelinci? (PART 1)

Awas Brother, Berikut ini adalah Topik yang paling susah, Jika Ilmu pengetahuan anda kurang cukup, lebih baik Diem and Jangan Asal Njeplak nentuin Jenis Kelinci dengan wawasan Ala kadarnya..!!!

       Tulisan saya yang bertanda merah di atas mungkin adalah peringatan yang sedikit keras yang saya sampaikan. Hal ini karena saya ambil dari pengalaman saya sendiri dalam belajar menentukan jenis kelinci yang benar.

        Awalnya, saya adalah orang yang awam tentang kelinci, dan hanya suka memeliharanya. Pertanyaan demi pertanyaan dari orang sekitar yang tertarik dengan kelinci saya dan termasuk jenis apakah kelinci yang saya punyai membuat saya gatal mencari informasi di internet dan menentukan jenis kelinci yang saya punyai. Setelah melihat jenis kelinci yang mirip dengan kelinci kepunyaan saya di internet, maka saya tentukan bahwa kelinci saya termasuk dalam kelinci Australia. Informasi inipun sudah menyebarluas di kalangan orang sekitar. Namun, Selang beberapa lama, ada tengkulak yang memborong kelinci saya, dan mengatakan bahwa kelinci saya sebenarnya adalah Rex Turunan (rex silang). Sayapun penasaran, dan hunting-hunting informasi lagi melalui Mbah Google maupun Youtube , hasilnya saya kurang puas jika kelinci saya di katakan rex turunan, karena bulunya tidak semulus sesuai dengan Rex yang sebenarnya. Mau tetap saya katakan kelinci australia kenyataannya juga buktinya kurang Kuat, karena dari survey, yang saya temukan hanyalah mirip dan tidak identik.

       Pengalaman ke 2, selang beberapa tahun saya mulai terketuk lagi untuk mencari informasi tentang jenis-jenis kelinci yang benar. Karena teknologi kecepatan internet semakin maju, saya lebih sering melakukan survey melalui streaming di youtube. Sampai pada titik Poin tertentu, saya merasa bekal saya sudah cukup untuk mengetahui dan menentukan jenis-jenis kelinci. Sayapun merasa Percaya diri dan mampu menentukan jenis kelinci yang benar. Dan Pada akhirnya sayapun sudah mempunyai beberapa koleksi kelinci yakni jenis Rex dan Fuzzy Lop.

       Pada perkembangan selanjutnya, dengan berjalannya waktu saya tergiring dalam komunitas peternak kelinci Malang di sosmed. Setelah saya terjun dalam komunitas ini, mengikuti sharing, diskusi dan bahkan ngobrol secara langsung dengan beberapa peternak berpengalaman, saya baru menyadari ternyata masih banyak ilmu-ilmu baru yang tidak terpikirkan sebelumnya dan saya juga menyadari bahwa kelinci rex dan fuzzy lop saya ternyata masih termasuk dalam kategori silangan. Hal ini tentu saja sempat membuat Pening kepala dan Akhirnya saya terus mencari-cari informasi dan belajar secara lebih mendalam lagi tentang Ilmu perkelincian yang ternyata sangat susah sekali di dalami. Dan hal yang paling penting yang saya sadari adalah dengan Mencari sumber yang hanya bisa di baca dan dilihat saja melalui internet itu belumlah cukup. Kita juga diwajibkan meraba dan merasakan jenis-jenis kelinci itu sendiri serta bersosialisasi dengan para mastahnya jika ingin mengetahui informasi yang sesungguhnya. Setelah saya sadari, ternyata saya membutuhkan waktu yang cukup lama juga untuk belajar mengenal jenis-jenis kelinci yang sesungguhnya dan tentu saja ilmu yang telah saya dapatkan ini masih termasuk segelintir kecil saja dan perlu di asah terus menerus sehingga bisa menjadi pakar yang sesungguhnya dalam dunia perkelincian.

       Untuk itulah, saya membuat tulisan peringatan berwarna merah di awal artikel saya ini. Dan Akhirnya kita masuk pada Poin permasalahan Bagaimana Cara kita mengetahui Terjaminnya Mutu Kemurnian Jenis kelinci. Saya akan jelaskan secara gamblang dalam artikel Part 2 saya, karena di postingan ini cerita saya sudah cukup panjang dan takut membuat anda mengantuk berlama-lama membaca artikel saya di Page ini.


By: Ardya Rabbitry


Sharing tentang Menjadi Peternak Kelinci yg Bermutu

Malang Melintang dalam dunia kelinci, akhirnya baru mengerti kenapa ada gap harga yg sangat besar di antara peternak biasa dengan peternak ternama.

Apa Bedanya?
Tidak lain dan tidak bukan adalah Mutu Kemurnian dari kelinci tsb.

Bagaimana Mutu Kelinci yg baik?
Kelinci yang bagus adalah kelinci yang sudah terjamin mutu kemurnian rasnya.

Bagi pemain yg sudah berpengalaman dalam dunia perkelincian, sedikit saja kekurangan dari kelinci anda, pasti akan segera diketahui kemurnian kelinci anda. Jika asal njeplak, pasti para mastahnya akan tertawa dalam hati..hehe..

Kasus yang terjadi pada saya.


Karena pada awalnya hanya hobi ingin memelihara, saya mencari kelinci yg pokoknya bagus. Gtw asal usulnya gpp. Ternyata, hobi ingin memelihara ini lama-lama berubah ingin menjadi peternak.

Sebagai Awalnya pilihan hunting saya jatuh di kota sebelah yg terkenal karena banyak media yg seringkali meliput, dan banyaknya peternak di kota tersebut. Dan dapat beberapa ekor yg saya sukai dan bagus menurut saya.

Setelah menjadi peternak, karena hunting sana-sini mencari bibit indukan otomatis saya banyak dapat ilmu dari banyak peternak dari berbagai Kota.

Dengan Ilmu yg semakin bertambah, saya baru menyadari, bahwa banyak dari kelinci bibit indukan saya ternyata mutunya banyak yg tidak murni, dan hanya sedikit yg murni. Sontak saya baru sadar, mengapa harganya murah-murah jika dibandingkan harus membeli di Peternak Ternama.

Lalu apa kata para mastah tentang kelinci hasil silangan ini? Jawaban mereka cukup sederhana. "Sampah" . Pada awalnya saya tercengang dan teriang-iang dengan kata-kata ini karena banyak dari kelinci saya yg pada akhirnya saya sadari sudah tidak murni. Namun setelah saya cerna baik-baik, kata sederhana ini cukup Memberikan makna yang mendalam dan Tepat.

Alasannya adalah, Karena banyaknya hasil silangan yang sudah tidak terhitung lagi jumlahnya, pada akhirnya membuat sebagian masyarakat kita terutama yang berkecimpung dalam dunia perkelincian bahkan peternak itu sendiri tidak paham benar dalam menentukan jenis kelinci.

Faktanya: Kata-kata Hasil persilangan sangat jarang diikutkan oleh penjual maupun peternak awam dalam menentukan jenis kelinci.

Contoh: Kelinci Fuzzy lop yang sudah di kawin silangkan, karena gen yg dibawa Anakanya lebih mirip ke Fuzzy Lop masih di sebut dengan Fuzzy Lop, begitu juga dengan kelinci Rex, Flamish Giant, Australia, New Zealand dan lain sebagainya. Dalam Kasus ini, maka sangat layak jika dikatakan jika hasil silangan adalah sampah karena bisa juga berarti menimbulkan pengertian yang tidak sebenarnya, palsu, menyesatkan publik dan di wariskan secara turun temurun. Maka Sudah Tepat Jika di katakan "sampah".
Untuk lebih menegaskan lagi Kebenaran dari kata sampah tersebut, maka bagaimana menjawab pertanyaan ini? "Lalu keturunan dari silangan ini lalu di silangkan lagi akan menjadi atau di sebut apa?"

Keadaan seperti diataslah  yang membuat wawasan masyarakat Indonesia tentang Kelinci Menjadi Hancur, Salah Kaprah dan Merusak Citra mutu Kelinci Indonesia. Parahnya, dari ratusan atau ribuan peternak kelinci yang ada di Malang Raya, Peternak yg mengetahui seluk beluk kemurnian dan pelestariannya masih bisa dihitung pakai Jari. Begitu Juga dengan daerah lainnya.


Dari Artikel Saya tersebut, saya Memprediksi akan Timbul Beberapa pertanyaan dan tanggapan Antara lain sebagai berikut, yang akan saya ulas satu persatu!

1. Bagaimana Cara kita mengetahui Terjaminnya Mutu Kemurnian kelinci?
2. Apakah Salah jika saya ingin menjadi peternak yang biasa-biasa saja, Tanpa Memperdulikan Kemurnian Ras. Asalkan beranak pinak dan bisa dijual kan saya sudah bisa untung?
3. Kenapa Kemurnian Ras menjadi begitu penting? Toh banyak konsumen yang hanya ingin sekedar memelihara, Asal terlihat lucu kan tidak masalah?
4. Jika di Kawin-kawin silangkan, lalu kita namai dengan nama ras buatan kita sendiri kan Indonesia bisa terkenal dengan banyaknya ras yang baru muncul?



By: Ardya Rabbitry

Sunday, 14 June 2015

Berburu Kelinci Ternyata tidak Mudah



Minggu kemarin, saya ingin sekali menambah koleksi kelinci Lop kami. Dengan semangat berapi-api dan uang juga sudah kami siapkan kami langsung berangkat bersama istriku tercinta. Kami naik sepeda motor mio kesayangan sembari jalan-jalan di waktu minggu sore. Kegiatan ini hampir selalu kami lakukan disaat hari libur seperti pada hari minggu. Benar, semenjak kami hobi memelihara kelinci, kami seperti ketagihan untuk mencari kelinci yang bagus karena sepertinya koleksi kami di rumah tidak cukup memuaskan kami.

Motor kami kemudikan pelan-pelan sembari toleh kanan kiri sambil menikmati hawa sejuk malang di sore hari. Beberapa waktu kemudian akhirnya kami pun sampai di tempat penjual kelinci langganan kami. Begitu kami turun dari motor, kami lihat penjualnya lagi tidur pulas mungkin karena kelelahan menunggu pelanggan datang. Kami tidak enak untuk membangunkannya. Yah, kamipun langsung menuju ke tempat koleksi kelincinya. Kami berjalan menyusuri kandang-kandang kelinci tersebut, sambil memelototi satu-persatu kelinci yang ada dalam kandang. Masih banyak anakkan kelinci yang baru lahir dan masih disusui induknya. Usianya masih terlalu kecil untuk bisa kami beli karena paling masih berumur kurang dari satu minggu. Kamipun melanjutkan melihat kelinci lainnya.

Setelah beberapa lama, kelinci lop yang kami inginkan ternyata tidak ada. Akhirnya kamipun memutuskan untuk pulang. Sampai ditempat motor kami parkir, kami lihat penjualnya mulai bangun. Kami samperin, sembari ngobrol tentang kelinci. Akhirnya kami memutuskan untuk pamit pulang dan minta kabar kalau sudah ada kelinci yang kami inginkan.

Sebenarnya masih banyak tempat peternakan kelinci lain yang bisa dikunjungi, namun karena minggu sebelumnya kami sudah kesana, dan hasilnya pun sama kami rasa beberapa minggu ke depan saja kami mulai hunting lagi.

Sedikit cerita di atas menunjukkan bahwa ternyata walaupun di Malang ataupun di Batu banyak peternak kelinci, namun untuk mencari kelinci yang sesuai dengan kriteria kami benar-benar sangat susah. Jika ada, kadang-kadang penjualnya juga tidak mau menjual kepada kami dengan alasan untuk bibit indukannya sendiri. Jika ada anakannya, kadang baru berumur 2 bulan pun langsung ludes terjual ke pengepul.

Kriteria yang kami inginkanpun sebenarnya minimal harus berumur 3 bulan. Kami memang enggan jika membeli kelinci yang masih berumur 2 bulan, karena selain rentan mati, kami sebenarnya ingin mencari kelinci yang sudah siap kawin, kalau menunggu dari usia 2 bulan sangatlah lama dan walaupun saya mau, kemungkinan juga tidak akan mudah mendapatkannya karena selain harus bersaing dengan pengepul, kami juga agak pemilih orangnya. Hehe

Hal ini secara tidak langsung menunjukkan fakta bahwa permintaan kelinci dari konsumen lebih banyak daripada ketersediaan kelinci dari peternaknya. Tidak heran jika banyak peternak yang mengaku kewalahan dalam menyediakan stock kelinci karena kebutuhan konsumen memang sangat banyak. Saya Rasa jika anda mempunyai jiwa busines man, anda patut mempertimbangkan potensi mendirikan peternakan kelinci.

By: Ardya Rabbitry

Wednesday, 10 June 2015

Kelinci Rex Kembang Telon Kami



Sudah Hampir seminggu ini, koleksi kami sudah digenapi dengan kelinci rex 3 warna atau lebih akrabnya kita sebut dengan kelinci kembang telon. Usianya mungkin baru sekitar 3 bulan. Rencana awalnya karena kami sudah punya kelinci rex jantan yang sudah siap kawin namun belum ada betinanya maka kami hunting-hunting cari kelinci betinanya untuk rex. Namun begitu banyak koleksi yang ada dipeternakan besar, ternyata tidak mudah untuk mencari yang cocok dan bahkan kelinci yang siap kawin jarang ada yang dijual karena kebanyakan yang dijual peternak adalah anakannya.

Kadang memang ada beberapa yang cocok, namun harganya yang ternyata lumayan mahal kurang begitu membuat kita tertarik untuk membelinya. Yah terpaksa saya harus bersabar dan lebih memilih ke anakanya saja yang lebih murah dan lebih mudah di dapat. Namun begitu, saya kasihan dengan kelinci rex jantan yang sebenarnya sudah ngebet kawin jadi terpaksa dianya harus lebih sedikit bersabar sedikit lagi.

Memelihara kelinci yang masih kecil tentu saja sangat beresiko dengan kematian.Oleh karena itu saya lebih memilih kelinci rex yang umurnya sekitar 3 bulanan. Memang lumayan sulit untuk mendapatkan yang sesuai dengan kriteria kami, namun Alhamdulillah sekarang kami sudah memiliki koleksi rex dengan warna yang indah yakni warna kembang telon.

Semoga untuk ke depan, dengan bersabar selama kurang lebih 3 - 4 bulanan lagi, kelinci ini nantinya akan siap kawin dan bisa beranak pinak dengan banyak, Tentu saja jika tidak mati. Mohon doanya aja ya guys. Jangan Lupa untuk saat ini anda bisa mengikuti kabar terbaru dari kami melalui akun twitter dan instagram kami di @ternakkelinci. Jangan lupa Follow dan ditunggu kunjungannya ya..!

Sunday, 24 May 2015

Habitat Kelinci yang Sebenarnya

Malang merupakan daerah yang sejuk, dan tentu saja tempat sejuk terutama di daerah pegunungan banyak warung-warung yang menyediakan sate kelinci. Di Malang sendiri, warung-warung yang banyak menyediakan sate kelinci bisa kita temui di daerah Payung-Pujon. Sedangkan di Daerah pesisir akan sangat langka kita jumpai adanya warung sate kelinci. Apakah ini menandakan bahwa kelinci itu hanya bisa di daerah yang sejuk atau pegunungan?


Untungnya kelinci bukanlah tumbuhan seperti Apel, Durian ataupun Rambutan yang tidak akan bisa tumbuh jika di tanam di daerah pesisir (dekat laut). Kelinci adalah hewan yang mampu beradaptasi dengan cepat dan mampu berkembang biak dimanapun mereka berada asalkan ada tumbuha hijau yang cukup untuk makanan. Memang pada umumnya banyak orang yang bilang bahwa habitat kelinci itu umumnya di daerah yang sejuk. Namun pernyataan seperti ini nampaknya kurang akurat karena sudah banyak peternak di daerah pesisir seperti lamongan maupun tuban (di Jawa Timur) yang mengembangbiakkannya. Ayah saya yang bertempat tinggal di Tuban daerah pantai juga berternak kelinci, bahkan sudah beranak pinak hingga lebih dari 1 dasawarsa.

Lalu Mengapa banyak pernyataan bahwa kelinci hidupnya ditempat sejuk dan juga mengapa kita sering menjumpai wisata kuliner kelinci kebanyakan di daerah pegunungan? Pertanyaan seperti ini akan mudah terjawab jika anda berfikir menggunakan Logika yang simpel. Di Daerah Pesisir, pada umumnya masyarakat menganggap kebutuhan pokok untuk lauk adalah ikan laut. Hampir setiap harinya masyarakat pesisir selalu mengkonsumsi ikan laut, untuk konsumsi daging sendiri seperti daging ayam dan sapi biasanya lebih sering jika ada moment tertentu seperti hajatan, punya tukang di rumah, dll. Ya pokoknya lebih banyak makan ikan lah daripada daging.

Hal seperti ini sangat berbanding terbalik dengan mereka yang tinggal di area pegunungan. Untuk mereka yang tergolong dari keluarga mampu, tentu saja lauk utamanya adalah Daging-dagingan.  sedangkan konsumsi ikan kebanyakan berupa ikan asin, atau ikan tawar. Masyarakat di daerah pegunungan tidak menganggap bahwa ikan adalah kebutuhan lauk utamanya. Kebetulan karena daging kelinci masih tergolong lebih murah daripada daging ayam, kambing ataupun sapi tentu saja daging kelinci bisa menjadi alternatif pilihan. Dan saya kira seperti itu asal-usulnya hingga sudah menjadi tradisi sampai sekarang.

Untuk harga daging kelinci sih mungkin masih flexibel, karena dulu kelinci tidak begitu populer, bahkan untuk dijual saja lakukanya sangat murah atau bahkan hanya untuk dikasih-kasihkan tetangga, maka tentu saja daging kelinci merupakan salah satu alternatif pilihan utama yang paling murah jika mereka ingin memakan daging. Kalau sekarang, mungkin di beberapa tempat daging kelinci bisa lebih mahal daripada daging ayam apalagi jika sudah masuk ke restoran-restoran.

Sampai saat ini, daging kelinci kurang begitu populer jika di wilayah pesisir bahkan beberapa orang merasa kasihan jika memakan daging hewan imut ini. Namun begitu sudah mulai banyak juga kok yang menkonsumsi daging kelinci, namun ya masih jarang-jarang. Seperti yang sudah saya bilang, bahwa sampai saat ini juga masih menjadi tradisi bahwa daging kelinci hanya populer di kawasan pegunungan. Menurut anda sendiri bagaimana sob? kalau menurut saya sih, selama masih halal di makan yang daging kelinci patut menjadi pilihan, apalagi gizinya juga sangat banyak. Rasanya sih empuk dan agak kenyal, jika dikunyah rasanya hampir kayak campurannya ayam sama sapi.

Oke, saya kira hanya sampai di sini saja saya berbagi info tentang habitat kelinci. Kesimpulannya Kelinci itu bisa hidup dimana saja kok sob, asalkan jangan di jemur aja.hehe. Oke sekian saja mudah-mudahan bermanfaat terutama bagi anda yang ingin memelihara kelinci.


Peternak Kelinci Malang


Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah, Pada hari yang berbahagia ini kami telah diberikan kesempatan dan kemudahan dalam membuat blog baru peternakkelincimalang.blogspot.com. Blog ini kami buat dengan tujuan agar ke depan kami atas seijin Allah, SWT. mampu mendirikan sebuah peternakan kelinci di kota malang. Saat ini kami baru memulai belajar berternak, dan semoga berhasil. Amin 100x.

Di awali dari hobi memelihara kelinci kami sangat tertarik untuk mendirikan sebuah peternakan.Namun apa daya, karena saat ini kami belum mempunyai Lahan, kami harus bersabar sedikit untuk mengupayakannya kedepan. Hal ini tentu saja tidak menjadi halangan bagi kami untuk mengawali terlebih dahulu dengan membuat blog. Karena memang dalam dunia yang semakin maju ini, keberadaan blog dalam segi pemasaran secara online sangatlah diperlukan.

Sempat pasang surut dalam membulatkan tekad memelihara kelinci, kami (saya beserta istri) akhirnya nekad untuk memlihara kelinci, walaupun status rumah masih kontrakan di kota Malang. Pada awalnya kami takut akan membuat kotor rumah yang kami tempati, atau kelinci peliharaan kami nantinya akan membuat terowongan-terowongan yang bisa membuat rusak pondasi rumah. Namun hal tersebut hanyalah sebuat pikiran yang negatif belaka. Jika memang ada niat, maka kami optimis mampu dan bisa menanggulangi hal-hal yang tidak kami inginkan sebagaimana yang telah kami pikirkan.

Dengan berbekal 2 kandang saat ini, tentu kami yakin kelinci kami tidak akan membuat terowongan. Ternyata setelah di jalani, hari-hari kami sekarang terasa semakin menyenangkan dan penuh warna. Saat ini kami baru memelihara 5 ekor kelinci, yang Insya Allah ke depan akan kami perbanyak lagi dengan koleksi berbagai jenis kelinci hias maupun pedaging. Semoga cita-cita kami ini dapat terwujud dan kami minta dukungan teman-teman yang telah menjadi pengunjung setia blog kami ini. Terimakasih.